hey boy!
where your heart, I am very lazy with you because yourself, I just miss your old self, which can make me entertained at all we are talking ..I really lose you, come back like before .. I really don't know you.. really don't know right now .. many events that make me more and didn't know who are you?

Minggu, 26 Desember 2010
Minggu, 12 Desember 2010
Life Story of Hachiko
Lahir 10 November 1923 dari induk bernama Goma-go dan anjing jantan bernama Ōshinai-go, namanya sewaktu kecil adalah Hachi. Pemiliknya adalah keluarga Giichi Saitō dari kota Ōdate, Prefektur Akita. Lewat seorang perantara, Hachi dipungut oleh keluarga Ueno yang ingin memelihara anjing jenis Akita Inu. Ia dimasukkan ke dalam anyaman jerami tempat beras sebelum diangkut dengan kereta api yang berangkat dari Stasiun Ōdate, 14 Januari 1924. Setelah menempuh perjalanan sekitar 20 jam, Hachi sampai di Stasiun Ueno, Tokyo.
Hachi menjadi anjing peliharaan Profesor Hidesaburō Ueno yang mengajar ilmu pertanian di Universitas Kekaisaran Tokyo. Profesor Ueno waktu itu berusia 53 tahun, sedangkan istrinya, Yae berusia 39 tahun. Profesor Ueno adalah pecinta anjing. Sebelum memelihara Hachi, Profesor Ueno pernah beberapa kali memelihara anjing Akita Inu, namun semuanya tidak berumur panjang. Di rumah keluarga Ueno yang berdekatan dengan Stasiun Shibuya, Hachi dipelihara bersama dua ekor anjing lain, S dan John. Sekarang, lokasi bekas rumah keluarga Ueno diperkirakan di dekat gedung Tokyo Department Store sekarang.
Ketika Profesor Ueno berangkat bekerja, Hachi selalu mengantar kepergian majikannya di pintu rumah atau dari depan pintu gerbang. Di pagi hari, bersama S dan John, Hachi kadang-kadang mengantar majikannya hingga ke Stasiun Shibuya. Di petang hari, Hachi kembali datang ke stasiun untuk menjemput.
Pada 21 Mei 1925, seusai mengikuti rapat di kampus, Profesor Ueno mendadak meninggal dunia. Hachi terus menunggui majikannya yang tak kunjung pulang, dan tidak mau makan selama 3 hari. Menjelang hari pemakaman Profesor Ueno, upacara tsuya (jaga malam untuk orang meninggal) dilangsungkan pada malam hari 25 Mei 1925. Hachi masih tidak mengerti Profesor Ueno sudah meninggal. Ditemani John dan S, ia pergi juga ke stasiun untuk menjemput majikannya.
Nasib malang ikut menimpa Hachi karena Yae harus meninggalkan rumah almarhum Profesor Ueno. Yae ternyata tidak pernah dinikahi secara resmi. Hachi dan John dititipkan kepada salah seorang kerabat Yae yang memiliki toko kimono di kawasan Nihonbashi. Namun cara Hachi meloncat-loncat menyambut kedatangan pembeli ternyata tidak disukai. Ia kembali dititipkan di rumah seorang kerabat Yae di Asakusa. Kali ini, kehadiran Hachi menimbulkan pertengkaran antara pemiliknya dan tetangga di Asakusa. Akibatnya, Hachi dititipkan ke rumah putri angkat Profesor Ueno di Setayaga. Namun Hachi suka bermain di ladang dan merusak tanaman sayur-sayuran.
Pada musim gugur 1927, Hachi dititipkan di rumah Kikusaburo Kobayashi yang menjadi tukang kebun bagi keluarga Ueno. Rumah keluarga Kobayashi terletak di kawasan Tomigaya yang berdekatan dengan Stasiun Shibuya. Setiap harinya, sekitar jam-jam kepulangan Profesor Ueno, Hachi terlihat menunggu kepulangan majikan di Stasiun Shibuya.
Pada tahun 1932, kisah Hachi menunggu majikan di stasiun mengundang perhatian Hirokichi Saitō dari Asosiasi Pelestarian Anjing Jepang. Prihatin atas perlakuan kasar yang sering dialami Hachi di stasiun, Saitō menulis kisah sedih tentang Hachi. Artikel tersebut dikirimkannya ke harian Tokyo Asahi Shimbun, dan dimuat dengan judul Itoshiya rōken monogatari ("Kisah Anjing Tua yang Tercinta"). Publik Jepang akhirnya mengetahui tentang kesetiaan Hachi yang terus menunggu kepulangan majikan. Setelah Hachi menjadi terkenal, pegawai stasiun, pedagang, dan orang-orang di sekitar Stasiun Shibuya mulai menyayanginya. Sejak itu pula, akhiran kō (sayang) ditambahkan di belakang nama Hachi, dan orang memanggilnya Hachikō.
Sekitar tahun 1933, kenalan Saitō, seorang pematung bernama Teru Andō tersentuh dengan kisah Hachikō. Andō ingin membuat patung Hachikō. Setiap hari, Hachikō dibawa berkunjung ke studio milik Andō untuk berpose sebagai model. Andō berusaha mendahului laki-laki berumur yang mengaku sebagai orang yang dititipi Hachikō. Orang tersebut menjual kartu pos bergambar Hachikō untuk keuntungan pribadi. Pada bulan Januari 1934, Andō selesai menulis proposal untuk mendirikan patung Hachikō, dan proyek pengumpulan dana dimulai. Acara pengumpulan dana diadakan di Gedung Pemuda Jepang (Nihon Seinenkan), 10 Maret 1934. Sekitar tiga ribu penonton hadir untuk melihat Hachikō.
Patung perunggu Hachikō akhirnya selesai dan diletakkan di depan Stasiun Shibuya. Upacara peresmian diadakan pada bulan April 1934, dan disaksikan sendiri oleh Hachikō bersama sekitar 300 hadirin. Andō juga membuat patung lain Hachikō yang sedang bertiarap. Setelah selesai pada 10 Mei 1934, patung tersebut dihadiahkannya kepada Kaisar Hirohito dan Permaisuri Kōjun.
Selepas pukul 06.00 pagi, tanggal 8 Maret 1935, Hachikō, 13 tahun, ditemukan sudah tidak bernyawa di jalan dekat Jembatan Inari, Sungai Shibuya. Tempat tersebut berada di sisi lain Stasiun Shibuya. Hachikō biasanya tidak pernah pergi ke sana. Berdasarkan otopsi diketahui penyebab kematiannya adalah filariasis.
Upacara perpisahan dengan Hachikō dihadiri orang banyak di Stasiun Shibuya, termasuk janda almarhum Profesor Ueno, pasangan suami istri tukang kebun Kobayashi, dan penduduk setempat. Biksu dari Myōyū-ji diundang untuk membacakan sutra. Upacara pemakaman Hachikō berlangsung seperti layaknya upacara pemakaman manusia. Hachikō dimakamkan di samping makam Profesor Ueno di Pemakaman Aoyama. Bagian luar tubuh Hachikō diopset, dan hingga kini dipamerkan di Museum Nasional Ilmu Pengetahuan, Ueno, Tokyo.
Pada tahun 1944, di tengah berkecamuknya Perang Dunia II, patung perunggu Hachikō ikut dilebur untuk keperluan perang. Patung pengganti yang sekarang berada di Shibuya adalah patung yang selesai dibuat bulan Agustus 1948. Patung tersebut merupakan karya pematung Takeshi Andō, anak laki-laki Teru Andō.Pada 8 Juli 1935, patung Hachikō didirikan di kota kelahiran Hachikō di Ōdate. tepatnya di depan Stasiun Ōdate. Patung tersebut dibuat serupa dengan patung Hachikō di Shibuya. Dua tahun berikutnya (1937), kisah Hachikō dimasukkan ke dalam buku pendidikan moral untuk murid kelas 2 sekolah rakyat di Jepang. Judulnya adalah On o wasureruna (Balas Budi Jangan Dilupakan).
Pintu keluar Stasiun JR Shibuya yang berdekatan dengan patung Hachikō disebut Pintu Keluar Hachikō. Sewaktu didirikan kembali tahun 1948, patung Hachikō diletakkan di bagian tengah halaman stasiun menghadap ke utara. Namun setelah dilakukan proyek perluasan halaman stasiun pada bulan Mei 1989, patung Hachikō dipindah ke tempatnya yang sekarang dan menghadap ke timur.
Film Hachikō Monogatari karya sutradara Seijirō Kōyama mulai diputar di Jepang, Oktober 1987. Pada bulan berikutnya diresmikan patung Hachikō di kota kelahirannya, Ōdate. Monumen peringatan ulang tahun Hachikō ke-80 didirikan 12 Oktober 2003 di lokasi rumah kelahiran Hachikō di Ōdate. Sebuah drama spesial tentang Hachikō ditayangkan jaringan televisi Nippon Television pada tahun 2006. Drama sepanjang dua jam tersebut diberi judul Densetsu no Akitaken Hachi (Legenda Hachi si Anjing Akita). Pada tahun 2009 film Hachiko: A Dog's Story karya sutradara Lasse Hallström mulai diputar dan dibintangi oleh Richard Gere dan Joan Allen.
Hachikō

Julukan baginya adalah Hachikō Anjing yang Setia. Patung Hachikō di depan Stasiun Shibuya telah menjadi salah satu marka tanah di Shibuya. Sewaktu membuat janji untuk bertemu di Shibuya, orang sering berjanji untuk bertemu di depan patung Hachikō.
Sabtu, 11 Desember 2010
FalshMob Mizone ( 10-10-2010 )
My opinion about Maliq's song "Terdiam"
Mataku terus tertuju padamu saat kau lihat dirimu tersenyum ... ingin aku menyapa namu ku terdiam tak kulakukan ... esshh esshh demen banget nih gua sama lagunya maliq yang judulnya '' TERDIAM '' pertama kali gua kenal maliq tuh pas lagi denger lagu ini ... selain vidoe klipnya yang simple dan menarik lagunya juga enakk banget lohh hahahaa... promosi nih gua ceritanya. tapi emang bener buktinya aja gua enggak pernah bosen denger nih lagu..
Jumat, 10 Desember 2010
History of Basketball
Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru Olahraga asal Kanadayang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) diSpringfield,Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England.Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.
Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswa untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr.James Naismith.Basket adalah sebutan yang diucapkan oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.
UNTITLED
Entah kenapa setiap gua lagi merasa BT dan pikiran gua selalu berpikir buruk pasti gua langsung denger lagunya Maliq yang judulnya UNTITLED.. sumffeehh tuh lagu beneran slow dan enakk banget walaupun tuh lagu intinya tenantang cinta tapi gua seneng aja walaupun gua sedang enggak ada masalah dalam cinta hehehee...:P
Untitled
oleh: Maliq & D Essentials
Ketika kurasakan sudah ada
ruang dihatiku yang kau sentuh
dan ketika kusadari sudah
tak selalu indah cinta yang ada
mungkin memang ku yang harus mengerti
bilaku bukan yang ingin kau miliki
salahkah ku bila
kaulah yang ada dihatiku
adakah ku singgah dihatiku
mungkinkah kau rindukan adaku
adakah ku sedikit dihatimu
bilakah ku menggangu harimu
mungkinkah kau tak ingin adaku
adakah ku sedikit dihatimu
bila memang ku yang harus mengerti
mengapa cintamu tak dapat kumuliki
salahkah ku bila
kaulah yang ada dihatiku
kau yang ada dihatiku X2
bila cinta kita tak kan tercipta
ku hanya sekedar ingin tuk mengerti
adakah diriku singgah dihatimu
dan bilakah kau tau
kaulah yang ada dihatiku
kau yang ada dihatiku
adakah ku dihatimu ..
Maliq & D'Essentials
Perpaduan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam lagu-lagunya menjadi salah satu andalannya yang khas. Musik yang dimainkannya khas dan kadang-kadang tidak terkesan seperti halnya lagu Indonesia yang umumnya terdengar melankolis.
Profil
Maliq&d'essentials pada awalnya adalah sebuah band yang memulai kariernya dengan tampil di berbagai macam café dan lounge seperti Jamz, Mana Lounge, The Bar Four Seasons Hotel, dll. Penampilan mereka mempunyai tujuan untuk mempersolid band Maliq&d'essentials itu sendiri serta membiasakan pendengar musik untuk mendengar lagu-lagu black music khususnya soul music.
Sepat Community ^^
Pertama kali masuk kelas X-4 gua itu tergolong anak yang pendiam, enggak banyak omong dsb, pertama gua deket sama Tria trus gua pindah tempat duduk ke Indah. Indah sebenernya temen gua pas MTs cuma gua enggak begitu deket dulunya dan di X-4 lah gua akrab sama dia. terakhir gua duduk sama Edelis si kutu buku alumni Mts 6. Duduk sama dia awalnya BT banget gua dicuekin tapi ada enaknya juga loh dia anaknya pinter dan kocak walaupun kadang-kadang ngeselinnya minta ampun. Pertama kali gua kenal Edelis gua cerita tentang Harry Potter dan ternyata itu adalah film kesukaanya buseengg cerita sama Edelis tentang Harry Potter itu enggak ada habisnya udah gitu dia ceritanya detail banget lagi hahahaa...
Sebenernya gua kangen banget sama anak SEPAT ya ampuunn pengen banget deh ngumpul bareng lagi jalan bareng kemana-mana bareng hahaha asal enggak ke WC aja barengnya... oiya kenangan terindah gua sama SEPAT itu pas BUPASMA bareng loh di sekolah disitu banyak cerita deh dimana Iqbal Wibisono dan Muhammad Ma'arif terpilih menjadi juara Pesantren Kilat dan kelas kita paling kenceng dan kompak pula pas baca doa buka puasa dan sebelum makan hahhaa ..
Foto-foto sama SEPAT NIH ...
Sebenernya gua kangen banget sama anak SEPAT ya ampuunn pengen banget deh ngumpul bareng lagi jalan bareng kemana-mana bareng hahaha asal enggak ke WC aja barengnya... oiya kenangan terindah gua sama SEPAT itu pas BUPASMA bareng loh di sekolah disitu banyak cerita deh dimana Iqbal Wibisono dan Muhammad Ma'arif terpilih menjadi juara Pesantren Kilat dan kelas kita paling kenceng dan kompak pula pas baca doa buka puasa dan sebelum makan hahhaa ..
Foto-foto sama SEPAT NIH ...
Gua sama Eva Fajriah
Eva itu salah satu anak sepat yang pinter banget masalah agama apalagi Bahasa Arabnya BEHHH.. J.E.M.P.O.E.L deh...
ini waktu sama gembul (Andika)
Gembul juga anak sepat lohh... yaiyalah orang guanya juga lagi nyeritain SEPAT hahhaaa... nama lengkapnya Andika Rahmanda jago main basket di panggil sama anak2 gembul atau enggak cullen hohohooo yang merebutkan beller *itugua rebutan anak2 loh dia ;P hahahaa...
ini pas sama Dessy
Dessy itu orangnya tomboy banget dulu ... dia lumayan di takutin sama anak sekelas... dia anknya ghhaaooll gileee... lohhh... trus dia juga Dewasa.. dia itu sahabat gua di SEPAT dan ada lagi 3 orang lainnya ... gua enggak nyangka loh bisa sahabatan sama dia secara gitu dia pernah dibilang sangar bisa temenan sama gua bahkan sahabatan sama gua sampai sekarang HAHAHAHAAA... emang sahabat itu enggak bisa di Tebak! hihihiii
ini waktu sama Om Qibil (Yoga Prihanto)
Om Qibil atau si yoga itu favorite banget sama yang namanya CHANGCHUTERS... ya ampuunnn ampun deh kalau ngeliat dia pake baju bebas kemana2 pasti celananya kaya LEJING anak cewe, ketat banget bo... anak2 SEPAT seneng banget main sama dia termasuk gua sama temen2 gua karna apa? hahhaahahaa jawaban nya tuh mungkin menurut kalian enggak banget tapi menurut anak kelas gua itu LUAR BIASA ahaha lebay banget gua. SEPAT demen banget sama sambel amaknya Qibil .. yang mana cita rasanya tuh HOOOTT... :'0 nya enngak nahan di tambah ayam goreng dan kerupuk udangnya.Anak sepat biasanya kalau udah ngeliat om yoga buka tas pas jam istirahat pasti langsung pada merapat ke dia undah kaya pegawai minta jatah kerja 1 tahun baru aja karet nasinya dibuka BBUUAAARRRR ... tuh nasi udah lenyep anak2 pada rebutan.. enggak cewe, cowo sama aja sama2 laper sama2 doyan, sama2 enggak punya duit buat jajan dikantin wkwkwkk... ayam yang tadinya utuh jadi tulangnya kemana2, ada yang di bawa keluar kelas biar enggak di minta ada yang langsung kabur bawa2 nasi sama ayam kegepok ada yang kerupuknya doang ada yang sama sambelnya tapi heran deh yang kelihatan di ambil itu ayam tapi yang abis duluan itu pasti sambel hahhaaa... emang deh anak kelas gua CIHOOYY banget deh... ^^b
Selasa, 07 Desember 2010
w395 Please come back :(
zeg zeg breeett brreettt.. sms masukk pesan dari adriz.. apaan nih gambar? kok bisa yaa? haddeehh jadi kangen pake HP sonny gue cckckk... cepet sembuh wahai w395 ku... aku merindukan kamyuu... muaahh muaaaahhh :* hohohohooo... :D
Chord Maliq & D'Essentials Terlalu
Author : Chord Frenzy
Tak bisa terus menerus engkau
menjaga Perasaan hati yang
terlena semakin lama semakin
menyiksa
Oh aku tak ingin terus terbelenggu
Dengan fikiran tak menentu
Sungguh aku tak bisa
[chorus]
Membuat ku terlalu
Jauh mengkhayalkan tentang kita
Ku disini sepertinya masih berharap
Meski tak mungkin ku menunjukkannya
Kenyataannya membuat ku sedikit gila
Terlalu lama kau buat aku
menunggu setiap ku tanya kau pun
tak tahu semua ini akan menuju
Oh aku tak ingin terus terbelenggu
Dengan fikiran tak menentu
Sungguh aku tak bisa
[chorus]
Membuat ku terlalu
Jauh mengkhayalkan tentang kita
Ku disini sepertinya masih berharap
Meski tak mungkin ku menunjukkannya
Kenyataannya membuat ku sedikit gila
Oh aku tak ingin terus terbelenggu
Dengan fikiran tak menentu
Sungguh aku tak bisa
[chorus]
Membuat ku terlalu
Jauh mengkhayalkan tentang kita
Ku disini sepertinya masih berharap
Meski tak mungkin ku menunjukkannya
Kenyataannya membuat ku sedikit gila
Membuat ku terlalu
Jauh mengkhayalkan tentang kita
Ku disini sepertinya masih berharap
Meski tak mungkin ku menunjukkannya
Kenyataannya membuat ku sedikit gila
Langganan:
Postingan (Atom)